My Life My Game

Anak Terlalu Baik Tidak Ditilang

Jadi anak terlalu baik ternyata bisa membatalkan tilangan pak polisi. Jadi begini ceritanya, siang itu aq baru aja pindahan dari kost. Kost lama di Pedurungan dan kost baru di Gergaji. Pas tanggal 30 Nopember 2010 aq berniat ngambil semua barang-barangku. Aku kira cukup 1 kali ambil semua barang bisa terangkut. Eh ternyata barangku banyak juga. Jadi nggak bisa sekali angkut langsung beres. Harus bolak balik ngambilnya.

Angkutan pertama 1 tas punggung dan 1 tas slempangan sudah terbawa ke kost baru. Balik lagi dengan modal dua tas tadi aq berniat ngambil barang yang masih tersisa. Setelah sampai dikost lama aku masukin barang-barang yang masih tersisa. Dan setelah penuh langsung menuju kost baru. Diperjalanan yang jaranya sekitar 10 KM ternyata aku melanggar marka jalan di perempatan lampu merah Bangkong. Nggak lama setelah lampu hijau menyala tiba-tiba seorang pak polisi menghampiri. Dan aku diminta menepi. Ini dia percakapannya.

Pak Pol : Selamat Siang pak!
Aku : Ya, selamat siang (jantungq berdebar-debar gara2 kaget sama klaksonnya pak pol)
Pak Pol : Tadi bapak sudah melanggar marka jalan.
Aku : Marka sebelah mana ya pak? (pura-pura nggak tau)
Yang disana tadi?
Pak Pol : Ya, Lain kali jangan seperti itu.
Bisa lihat suratnya?
Aku : Ya pak, sebentar saya ambilkan. (sodorkan SIM dan STNK)
Pak Pol : Rumah mu mana?
Aku : Demak pak
Pak Pol : Demaknya mana? ini ya. (Sambil menunjukkan alamat di STNK)
Aku : Ya pak
Pak Pol : Ini ko bawa barang banyak mau kemana?
Aku : Mau kekost pak. Ini baru pindahan.
Pak Pol : Pindah kemana?
Aku : Gergaji pak.
Pak Pol : Masih Kuliah apa sudah kerja?
Aku : Kuliah pak
Pak Pol : Kuliah Dimana?
Aku : Unisbank
Pak Pol : Ambil jurusan apa?
Aku : Teknik Informatika
Pak Pol : Ini saya tilang ya STNKnya saya bawa.
SIM mu patah jadi yang saya bawa STNKnya.
Keberatan nggak tak tilang?
Aku : Ya monggo pak silahkan.
Disini pak? (Posisi masih dipinggir jalan)
Pak Pol : Ayo ke pos dulu
Ke pos ya...
Aku : Ya pak.
(Sesampainya di pos, Pak Pol tiba2 tanya untuk yang ke dua kalinya)
Pak Pol : Kamu keberatan nggak tak tilang?
(Sambil berfikir dan merancang strategi, dan aku pun menjawab)
Aku : Kalo tilang nanti sidangnya tanggal berapa pak?
(Maksud hati pengen sidang ditempat)
Pak Pol : Tanggal 17. Kamu keberatan nggak tak tilang?
(Pak Pol bertanya untuk yang ketiga kalinya, dan aku pun diam sejenak, tiba tiba pak pol bilang)
Ini surat-suratmu tak kembalikan. Kamu nggak jadi tak tilang
(Akupun heran, ada apa dengan pak pol ini. lalu pak pol melanjutkan)
Kamu nggak jadi tak tilang karena kamu itu orangnya terlalu baik. Bisa jadi panjang urusannya kalo kamu ikut sidang.
(Hanya bisa tersenyum mendengar pernyataan pak pol, aku terlalu baik)
Tadi kalo kamu ngeyel pasti sudah tak buatkan surat tilang. Untung kamu nggak bantah.
Aku : Makasih pak. (Sambil tersenyum heran)

Setelah itu pecakapan nadanya mulai enak didengarkan. Pak Pol bisa diajak ngobrol dengan santai. Ngasih saran tentang SIM ku yang sudah patah. Setelah sara rasa cukup akupun berpamitan untuk melanjutkan mengangkut barang. Diperjalanan akupun terus berfikir dan heran dengan pernyataan pak pol tadi. ya sudah lah, ternyata anak terlalu baik tidak ditilang pak pol.

2 Response to “Anak Terlalu Baik Tidak Ditilang”

  1. Zakiya Farma says:

    trik bagus nglabuhi polisi..bagus..!! patahin sim..haha

  2. zoedie says:

    sejak awal memang udah patah sar.